Jalak suren yang dalam bahasa
latinnya disebut dengan strurnus contra jalla sebenarnya bisa ditemukan
diseluruh pelosok Indonesia. Jalak suren dilambangkan sebagai burung
jinak penjaga rumah, karena dengan memelihara burung ini maka situasi
rumah akan selalu terjaga oleh kepekaan dari burung itu sendiri. Dalam
artian siapapun yang akan datang kerumah maka burung ini akan memberikan
efek suaranya yang keras dan bervariasi.
Selain untuk kesenangan
dikalangan para kicaumania jalak suren juga merupakan burung andal yang
sangat cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran. dalam hal penangkaran, jalak suren juga boleh dibilang mudah. Asalkan kita bisa
memberikan kenyamanan maka niscaya produktifitas dari indukannnya akan
selalu bisa kita jaga.
Disamping faktor lainnya seperti cukupnya
sinar matahari juga memperngaruhi produktifitas. Jalak suren jantan
memiliki tubuh yang lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina,
dengan bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam,mata lebih
cerah,serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Sedangkan
untuk yang betina memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek dengan warna
hitam dan putihnya agak suram dan kurang lincah ataupun agresif
dibandingkan dengan yang jantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar